semburat fajar menyeringai dibalik awan hitam kelabu
membiaskan setiap tetesan air yang berada di tanah bumi
menjadikannya berkilauan indah
berwarna warni di angkasa
yaa PELANGI....
aku mungkin hanya tetesan air
tetesan air yang jatuh ke tanah
yang banyak orang berusaha menghindariku
dan kau adalah sang fajar
banyak orang mendambakan kehadiranmu
dikala awan menjadi kelabu
tidakkah kau berusaha melirikku?
melirikku hanya sedetik saja....
Ah tidak, tidak mungkin.
kau pasti akan memilih hal hal lain yang lebih hebat
yang juga mendambakanmu itu
tapi apakah kau tidak merasakan?
disaat kau membiaskanku
angkasa yang semula mendung dapat berubah
membentuk menjadi sebuah PELANGI yang indah bercahaya :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar